Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 05:08:12【Sehat】101 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(91)
Sebelumnya: BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal